Pengertian membaca
Membaca adalah suatu proses
memahami serta memetik makna dari kata-kata, ide, gagasan, konsep, dan
informasi yang dikemukakan oleh pengarang dalam bentuk tulisan.
Tolok ukur
kemampuan membaca :
1.
Kemampuan visual : Kemampuan mata melihat dan menangkap
lambang-lambang tulis secara cepat.
2.
Kemampuan kognisi: Kemampuan otak memahami makna dan
maksud lambang secara tepat.
Strategi membaca efektif
1. Memindai
Memindai adalah menyapu halaman
buku (bukan pakai sapu yaa) dari atas ke bawah untuk mencari informasi
yang diinginkan tanpa membaca kata-kata lain. Maka membaca memindai adalah
teknik membaca untuk menemukan informasi dari suatu bacaan secara cepat dan
tepat tanpa memperhatikan bagian bagian yang lain.
Langkah-langkah membaca memindai :
1. Menentukan kata atau informasi yang akan dicari
2. Menelusuri kata itu secara cepat pada halaman-halaman buku
3. Memperlambat gerakan mata pada deret kata yang mendekati kata yang sedang dicari
4. Mencatat keterangan berkenaan dengan kata itu
Biasanya teknik membaca memindai ini digunakan untuk mencari informasi yang ada di dalam buku seperti pada buku telepon, kamus, ensiklopedia, dll.
Membaca memindai biasanya dikaitkan dengan membaca indeks. Indeks adalah daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku bacaan dan tersusun menurut abjad yang memberikan informasi mengenai halaman. Indeks buku terdapat di akhir halaman setelah daftar pusaka.
Isi indeks buku :
1. Nomor halaman buku (indeks nomor)
2. Nama pengarang yang gagasannya dikutip dalam buku (indeks nama/ indeks pengarang)
3. Topik/teori yang dibahas penulis (indeks topik)
4. Perincian indeks topic
Langkah-langkah membaca memindai :
1. Menentukan kata atau informasi yang akan dicari
2. Menelusuri kata itu secara cepat pada halaman-halaman buku
3. Memperlambat gerakan mata pada deret kata yang mendekati kata yang sedang dicari
4. Mencatat keterangan berkenaan dengan kata itu
Biasanya teknik membaca memindai ini digunakan untuk mencari informasi yang ada di dalam buku seperti pada buku telepon, kamus, ensiklopedia, dll.
Membaca memindai biasanya dikaitkan dengan membaca indeks. Indeks adalah daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku bacaan dan tersusun menurut abjad yang memberikan informasi mengenai halaman. Indeks buku terdapat di akhir halaman setelah daftar pusaka.
Isi indeks buku :
1. Nomor halaman buku (indeks nomor)
2. Nama pengarang yang gagasannya dikutip dalam buku (indeks nama/ indeks pengarang)
3. Topik/teori yang dibahas penulis (indeks topik)
4. Perincian indeks topic
A. Skimming
Skimming adalah tindakan untuk mengambil
intisari atau saripati dari suatu hal (Soedarso, 1999: 88). Banyak yang
mengartikan skimming sebagai sekedar menyapu halaman, sedangkan
pengertian yang sebenarnya adalah suatu keterampilan membaca yang diatur secara
sistematis untuk mendapatkan hasil yang efisien, untuk berbagai tujuan, seperti
hal berikut:
a. mengenali topik bacaan
b. mengetahui pendapat orang (opini)
c. mendapatkan bagian penting yang kita
perlukan tanpa membaca seluruhnya
d. mengetahui organisasi penulisan, urutan
ide pokok dan cara semua itu disusun dalam kesatuan pikiran dan mencari
hubungan antarbagian bacaan itu
e. penyegaran yang pernah dibaca
B. Scanning
Scanning adalah suatu teknik
membaca untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang lain-lain jadi
langsung ke masalah yang dicari, yaitu fakta khusus dan informasi tertentu
(Soedarso, 1999: 89). Dalam kehidupan sehari-hari, membaca scanning ini
dilakukan untuk mencari nomor telepon, mencari kata dalam kamus, mencari entri
pada indeks, mencari angka statistik, melihat jadwal siaran televisi atau acara
siaran televisi, dan melihat jadwal perjalanan.
Langkah-langkah membaca scanning adalah
sebagai berikut.
a. Pertanyakan dulu, “Apa yang akan kita cari
atau kita perlukan dari buku ini?”.
b. Dengan bantuan daftar isi atau kata
pengantar, carilah kemungkinan bahwa informasi yang Anda butuhkan itu ada dalam
buku tersebut.
c. Dengan penuh perhatian, coba telusuri
dengan kecepatan tinggi setiap baris bacaan.
d. Berhentilah ketika Anda merasa menemukan
kalimat atau judul yang menunjuk pada apa yang Anda cari.
e. Bacalah dengan kecepatan normal, dan
pahami dengan baik apa yang Anda cari itu.
Pada waktu melakukan latihan
scanning, harus menegaskan bahwa kegiatan membaca harus berjalan dengan cepat
sambil mempertimbangkan bahwa yang dibaca itu merupakan bagian penting atau
bukan, mencari kata-kata kunci atau kalimat-kalimat kunci yang menyatakan
informasi yang ingin diketahui, bagian-bagian yang dianggap tidak berhubungan
tidak perlu dibaca secara cermat.
2. Pemahaman
Membaca pemahaman adalah suatu proses
untuk mengenali atau mengidentifikasi teks, kemudian mengingat kembali isi
teks. Membaca pemahaman juga dapat berarti sebagai suatu kegiatan membuat
urutan tentang uraian/menggorganisasi isi teks, bisa mengevaluasi sekaligus
dapat merespon apa yang tersurat atau tersirat dalam teks. Sedangkan pemahaman
berhubungan laras dengan kecepatan. Pemahaman atau comprehension, adalah
kemampuan membaca untuk mengerti: ide pokok, detail penting, dan seluruh
pengertian.
Membaca pemahaman (reading for
understanding) yang di maksudkan di sini adalah sejenis membaca yang bertujuan
untuk memahami:
1. standar atau norma-norma sesastra (letery standards)
2. resensi kritis (critical review)
3. drama tulis (printed drama)
4. pola-pola bacaan
Yang
biasa di lakukan dalam membaca pemahaman ialah :
a. Prabaca,
kegiatan ini akan memberi pemahaman serta mengaktifkan skema pembaca
b.
Pendugaanm, yaitu melakukan pendugaan terhadap kemungkinan isi atau maksud
bacaan
c. Membaca
dengan kecepatan bervariasi dan menandai bahan bacaan ( fleksibel )
Pengajaran dengan metode suatu tertentu, akan memberikan hasil yang lebih baik, apabila dibandingkan dengan pengajaran tanpa metode.metode membaca yang
termasuk paling awal pengembangannya dan metode yang paling popular ialah
metode SQ3R yang dikembangkan oleh robinson. Metode ini dirancang menurut
jenjang yang memberi kemungkinan kepada para siswa untuk
belajar secara sistematis dalam menghadapi berbagai bahan yang berupa buku teks
atau tugas dengan bantuan teknik-teknik atau strategi-strategi membaca yang
dianggap lebih efisien.
Manfaat lain, pembaca dibekali
dengan suatu metode belajar yang sistematis. Dengan metode ini, pencapaian
hasil belajar dengan efektif dan efisien akan terjamin, apabila dibandingkan
dengan belajar tanpa metode.
a. Survey
Yakni proses persiapan membaca dengan cara melihat secara sekilas isi buku
mulai dari judul utama, sub judul, cover buku bagian belakang yang menjelaskan
secara ringkas topik yang dibahas, kata pengantar dari penulis, maupun daftar
isi. Proses selanjutnya dari tahapan Survey adalah dengan membuka secara
cepat halaman demi halaman dan memperhatikan bagian judul bab, sub judul bab,
kata-kata khusus yang bercetak tebal atau miring, tabel, gambar sambil mencoba
mendapatkan ide besar dari buku tersebut.
Survey yang sukses
akan menghasilkan gambaran umum tentang isi buku sekaligus menciptakan minat
yang kuat untuk memahaminya. Ini merupakan modal penting untuk membantu proses
membaca cepat isi buku secara keseluruhan disamping memastikan tingkat
pemahaman yang tinggi akan isi buku.
b. Question
Tahap ini
dilakukan bersamaan dengan proses survey terutama ketika Anda mempelajari
daftar isi serta mulai membaca sekilas halaman demi halaman secara cepat.
Sambil Anda membaca judul bab, sub judul bab, kata-kata khusus bercetak tebal
atau miring, tabel dan gambar maka pada saat yang sama Anda melakukan proses
bertanya kepada diri sendiri.
c.
Read
Setelah dua tahap
di atas dilakukan, maka mulailah proses membaca secara keseluruhan dilakukan.
Dengan adanya persiapan sebelum membaca, maka proses baca keseluruhan isi dapat
dilakukan dengan kecepatan tinggi. Hal ini dibantu karena pembaca tersebut
telah mengenali ide pokok yang disampaikan penulis, memahami strukturnya,
maupun terminologi yang banyak dipakai.
Proses pembacaan
keseluruhan ini dapat dilakukan dengan break
di tiap akhir bab untuk kemudian melakukan review atau dengan cara
menyelesaikan dulu secara total.
d.
Recite
Proses resitasi
atau melakukan refleksi atas bahan bacaan dapat Anda lakukan segera setelah
mengakhiri satu bab. Langkah ini dilakukan untuk menguji pemahaman atas apa
yang telah dibaca. Proses ini dilakukan dengan menceritakan ulang pokok pikiran
yang dibahas dalam buku tersebut dengan gaya bahasa Anda sendiri.
Jika hal tersebut
dapat dilakukan menunjukkan bahwa Anda memahami isi buku tersebut. Proses
resitasi ini sangat bermanfaat terutama ketika membaca buku-buku teks
perkuliahan yang wajib dikuasai. Proses ini tidak berusaha menghafal apa-apa
yang Anda baca melainkan berusaha memahami dengan bahasa sendiri apa-apa yang
telah dibaca.
e. Review
Ketika kita
menyerap informasi, maka apa-apa yang dibaca akan masuk ke dalam memori jangka
pendek. Proses review dilakukan setelah proses membaca selesai agar apa-apa
yang dibaca tidak hanya masuk dalam memori jangka pendek melainkan masuk ke
memori jangka panjang. Dengan demikian, kapanpun Anda perlu mengingat kembali
materi bacaan tersebut, tinggal melakukan proses pemanggilan dari memori jangka
panjang. Proses review awal dilakukan segera setelah mengakhiri bahan bacaan. Hal
ini dilakukan mirip dengan proses “Survey” di mana Anda membolak-balik halaman
secara cepat sambil melakukan review singkat untuk memastikan apa-apa yang
dibaca telah terpahami.
Proses review ini
cukup menghabiskan waktu 5 menit saja dan akan bermanfaat sekali dalam jangka
panjang terutama terkait pemahaman dan ingatan akan bahan bacaan. Jika Anda
mengabaikan proses review ini, mungkin Anda masih dapat mengingat dengan baik
isi bahan bacaan. Akan tetapi, dalam 24 jam pemahaman tersebut akan turun cukup
banyak dan terjadi penurunan drastis setelah seminggu.
Semoga bermanfaat
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar