Kamis, 09 Oktober 2014

DIA TARI


Beberapa tahun lalu waktu baru masuk SMA ada satu cewek kurus, kecil, berjilbab putih yang tiba-tiba dateng dan cerita panjang lebar dengan dialek padang kentalnya itu tentang pohon bunga yang dia bawa untuk syarat MOS. Jadi katanya dia di kasih pohon bunga itu dari salah satu guru 'tenar' di sekolah yang kebetulan tetanggaan sama dia. Dalem hati kan gue ngomong "seriusan deh itu enggak penting banget".

Nah gue udah dapet kelas, udah heboh kalem banget kelanan sama sesama penghuni baru,  petakilan duduk manis nunggu guru dan baru sadar ternyata sekelas sama cewek yg bawa pohon bunga waktu MOS dulu.

Makin kesini gue perhatiin ini cewek deket banget sama si guru 'tenar'  lah jangan - jangan dia sodaranya. Yang dulu gue sempet mikir enggak penting jadi penting banget sekarang, ya iyalah kalo dia keponakannya si guru 'tenar' kan gue baik-baikin deh biar gue enggak nyabutin rumput memperindah taman tiap hari. Eh tapi ternyata dia 11 12 sama gue, iya kami ini murid telatan eh teladan, alhasil kami berdualah yang paling sering membersihkan lingkungan sekolah itu -__- harusnya nama kami ini ikut di cantumkan di buku tahunan sekolah, perlu diabadikan gitu sebagai murid yang berjasa dan peduli terhadap lingkungan ( plakk ).

Awal masuk ini cewek pendiemnya ampun-ampun tapi karena ketularan virus jadi lancar banget kayak jalan tol kalau udah ngoceh bisa masuk kategori cerewet lah sekarang.

Pernah dikerjain anak - anak sekelas yang udah kompromi sama guru bahasa supaya dimarahin, nah udah deh banjir itu kelas sama air matanya dia. FYI, ini anak cengeng melow nya ampun - ampun ratunya mewek, mau nonton film romantis, horor, action bahkan komedi pun pasti ada aja adegan dia nangis. Jadi kita wajib banget bawa tissue kalo lg nonton.

Dia serius banget kalo mau ujian, bisa banget belajar dan ngafal di detik - detik terakhir tempat favoritnya di bawah meja guru. Ntah ada apa disana enggak ada yang tau, cuma dia dan uni lah yang tau.
Dia juga demen banget ngegodain brondong, ntah udah berapa banyak aja brondongnya ( ._.)7
Kalo udah jam pulang udah mulai beraksi deh itu, kesian kadang liat adek-adek ini jadi males lewat jalan yang ada kami nya. Apesnya lagi kalo mereka udah seangkot, ntah brondong mana yang enggak salting kalo udah kena modusnya dia.

Habis UN sebelum perpisahan dia udah pergi aja ke pulau kecil yang jauh dari hiruk - pikuk keramaian Batam. Mungkin itu adalah proses awal pembelajaran untuk pisahnya kami di masa yang akan datang.

Siapa dia?

Jadi dia ini yang paling tua diantara kami setelah uni,
tapi dia juga yang paling kecil,
dia yang paling lama loadingnya,
dia salah satu yang paling depan berdiri saat ada yang menantang,
dia penyimpan masalah tapi enggak bisa terlalu lama nyembunyiin sendiri,
dia yang selalu curhat colongan disetiap perbincangan,
dia yang gampang banget galaunya,
dia yang kalo udah sayang susah banget move on,
dia yang sayang banget sama keluarga,
dia yang ngerti banget arti kebersamaan,
dia yang terlalu manis dan baik untuk disakiti ( gue berharap pacarnya baca haha )
dia yang 22 tahun lalu tepat dihari ini lahir yang mungkin salah satu tugasnya itu untuk menciptakan rasa 'kangen' buat kita,
dan dia yang paling berani diantara kami hijrah dari batam, merantau jauh dari keluarga untuk satu cita - cita.
Belajar yang rajin ya disana, biar cepet lulus, biar cepet balik ,biar bareng - bareng lagi, biar jadi anak gawl lagi kita, biar tenar lagi di rumah ke tiga, biar bisa balikan lagi sama tetangga ku selpisukaesih berjamaah lagi. Dan tolong jangan habiskan transferan di pertengahan bulan biar enggak makan mie instant :p

SELAMAT HARI LAHIR CUNG :*




miss u ~

Kamis, 17 Juli 2014

Pembatas

Waktu itu emang enggak kerasa, tau tau ini udah ramadhan lagi aja, emang kita yang kurang peka atau terlalu terbawa rasa?? eh
Nah kalo bulan ramadhan gini mendadak jadi banyak artis2 yang tiba-tiba berjilbab dan langsung dapet banyak koment, pujian bahkan enggak sedikit cercaan. Ahh jauh banget artis ini gue yang ganti dp bbm begini

juga langsung banyak yang minta tanda tangan, hahaa namanya juga idup.

Tapi bukan itu yang mau gue bahas, mungkin ini emang sedikit sensitif tapi percaya deh bukan maksud sara atau bawa2 agama ini murni hasil renungan gue aja.

Yang gue tau jilbab itu digunain untuk nutup aurat, kepala khususnya dan semua muslimah juga diwajibin buat itu sementara gue belum menuhin kewajiban gue ( jangan ditiru ya ). Makanya gue sangat amat menghormati, menghargai, dan menyanjung mereka yang udah satu langkah lebih maju dan satu derajat lebih tinggi dari gue.
Gue yakin kalian semua juga pasti sepakat sama gue, kalo gue bilang mereka yang berjilbab itu jauh lebih cantik.

Sekarang gue suka miris kalo ngeliat sosmed, banyak yang berkepribadian ganda apa gimana dengan bangga memperlihatkan kepada dunia apa yang selama ini dijaga dari orang2 disekitarnya.
Yang ditutupi di dunia nyata, malah di umbar di dunia maya.

Jilbab dan akhlaq itu emang sering banget sih disangkut pautin. Tapi gue cukup tau kok kalo jilbab & akhlaq itu dua hal yang berbeda.
Berjilbab itu murni perintah tuhan, wajib buat wanita muslim yang udah baliqh tanpa mandang baik atau buruk akhlaqnya. Nah akhlaq sendiri itu adalah budi pekerti yang tergantung sama pribadi masing - masing.
Kalo wanita berjilbab ngelakuin dosa atau kesalahan itu bukan karna jilbabnya tapi karna akhlaqnya.

Simpelnya gini wanita berjilbab belum tentu berakhlaq mulia, tapi wanita berakhlaq mulia sudah pasti berjilbab dan menjaga kehormatan serta menghargai jilbabnya lebih dari gue menghargai, mengagumi dan menghormati kalian.

Gue mungkin bukan seorang muslimah yang baik, tapi gue juga terus bergerak bangkit bukan mutar balik ke arah yang berlawanan. Dan mungkin lo semua juga bakal bilang " udah deh lutvi lo benerin aja idup lo dulu baru ngomong sama gue " atau " si lutvi ini enggak punya kaca apa gimana sih di rumah, berani bener nasehatin gue yang notabennya dari keluarga santri " bahkan " asal lo tau aja ya lutvi dosa lo itu lebih menggunung dari pada gue, ini juga hidup - hidup gue bukan lo yang ngidupin "
Ya lagi - lagi yang gue tau nih ya dan yang kalian lupa mungkin katanya kan sesama manusia / muslim itu wajib untuk saling mengingatkan , iya ngingetin bukan menghakimi karna yang berhak menghakimi itu cuma tuhan dan hakim pengadilan.

Niat gue sih baik, ya tapi kalo menurut lo cara gue yang salah, gue minta maaf, dari awal gue tau ini sensitif karna yang nyampein ini gue, wanita muslim yang belum berhijab.
Salam :)

Senin, 14 Juli 2014

surat terbuka untuk prabowo

Kali ini gue re-post surat terbuka untuk pak prabowo yang udah dibuat sama anak bangsa yang sangat mencintai negaranya, Indonesia. Ini salah satunya aja tapi kalo lo mau liat yang lebih lagi bisa ke sini aja.
Selamat membaca :)


Bapak Prabowo Subianto,

Saya bisa membayangkan perasaan Anda jika semua itu benar-benar terjadi: Anda begitu mencintai rakyat Indonesia, tetapi rakyat Indonesia lebih mencintai orang lain daripada Anda. Saya mengerti bagaimana rasanya patah hati; Betapa pedih cinta yang tak terbalaskan.

Kita bisa mengerti pikiran dan perasaan seorang laki-laki yang ingin menghancurkan pesta pernikahan pujaan hatinya, kadang-kadang patah hati memang jauh lebih berbahaya daripada revolusi. Tetapi kita juga tahu, hanya mereka yang terlalu putus asa yang mewujudkan pikiran dan rencana-rencana buruk semacam itu jadi kenyataan—meledakkan rasa sakit hati jadi kebencian-kebencian yang menghancurkan.  Dalam situasi semacam itu, barangkali kita perlu sekali lagi bertanya pada diri sendiri: Apa dan siapa yang sebenarnya kita cintai? Semoga kita bukan termasuk para pecinta yang dibutakan ilusi: Orang-orang yang dengan lantang berkata bahwa mereka mencintai setulus hati padahal sesungguhnya hanya memikirkan diri dan kebahagiaannya sendiri. Pak Prabowo, saya yakin Anda bukan orang semacam itu. Anda mencintai republik ini dengan tulus, bukan karena ambisi dan kepentingan-kepentingan pribadi.

Demikianlah, Bapak Prabowo yang baik, surat ini tak akan mengatakan hal lain yang lebih penting lagi, kecuali: Kadang-kadang mencintai adalah soal melepaskan harapan-harapan.

Jika pada saatnya Anda harus menghadapi kenyataan yang pahit, sekali lagi, saat Anda dikalahkan takdir yang seolah-olah mengandaskan semuanya, percayalah: Tak ada pengorbanan yang sia-sia untuk cinta yang lebih besar dari segalanya. Jika memang semua ini tak seperti yang Anda inginkan dan rencanakan, relakan saja. Relakan. Tak perlu merasa sakit hati karena pernah berkorban sedemikian besar untuk mencintai republik ini, tak perlu menyesal mengapa dulu Anda tak melakukan kudeta saat Anda bisa melakukannya, percayalah: Tak ada pengorbanan yang terlambat untuk cinta yang selalu tepat waktu. Anda sudah melakukan yang terbaik untuk membuktikan cinta Anda pada rakyat Indonesia. Sialan memang, kadang-kadang cinta membalas pengorbanan kita dengan caranya yang menyebalkan. Tetapi mau bagaimana lagi? Bukankah cinta memang bekerja dengan caranya yang rahasia dan tak terduga-duga?

Bapak Prabowo, terima kasih telah mencintai republik ini seperti sedemikian besar Anda melakukannya. Tak ada seorangpun yang bisa berdiri di atas sepasang sepatu yang Anda kenakan saat ini. Anda barangkali pecinta sejati yang tak ada duanya. Jika kelak rakyat Indonesia lebih memilih orang lain untuk menjadi presidennya, relakanlah, relakan saja, biarkan mereka hidup bahagia meski tidak dalam dekapan Anda.




Maka Anda akan tetap bisa melihatnya dari jauh, dengan cinta yang terus tumbuh: Rakyat Indonesia akan hidup bahagia dengan presiden yang dipilih dan lebih dicintainya. Jika saat itu tiba, semoga Anda juga berbahagia, meski tak menjadi presiden Indonesia.

Tetaplah berkuda,


Fahd Pahdepie (Fahd Djibran)

Kamis, 08 Mei 2014

Sebuah Renungan Tentang Kode - Oka



Ya, selamat pagi kamu-kamu yang ngga lelah ngasih kode, ngga tau deh dipekain atau ngga.

Nah, Kali ini gue mau ngomongin soal perkodean, cewek cewek pasti akrab banget nih sama yang namanya kode.

Kode itu selalu dikait-kaitkan dengan peka atau ngga peka.

Sebenernya dari masalah ini, banyak yang bisa kita obrolin.

Sebelum kamu ngejudge seorang cowok itu ngga peka lah atau ngga peduli lah, kamu harus evaluasi dulu, masalahnya adalah kode yang kamu kasih itu dapat dimengerti ngga sama dia? jangan jangan kode dari kamu aja yang terlalu rumit, mungkin aja kan? Belum lagi, kode yang kamu gunain itu sepakat ngga? atau sama ngga sama kode yang coba dia terjemahin?

Misalnya kamu ngasih kode dalam bentuk kode morse, tapi si cowok ngertinya cuma tentang kode semapur, sampe kapan pun ngga ketemu. kaya sekarang gini, ngga akan ketemu kan? sampe kapan pun.

Nah terus, ada beberapa kemungkinan.

Ada mungkin di kamu yang merasa, “Aku udah ngasih kode kak, tapi dia sebenernya udah tau, tapi dia diem aja gitu, pura pura”. 

Nah kalau masalah ini, ada banyak kemungkinan juga, kalau menurut teori gua, kalau misalnya cewek udah ngasih kode, terus cowoknya diem aja atau ngga nanggepin itu ada berapa kemungkinanan:
Satu, dia emang ngga peka.
Dua, dia ngga peduli.
Yang ketiga, dia ngga peka, dia juga ngga peduli.

Ada satu lagi, yap yang ke empat, dia sebenernya peka, cuma dia ngga suka sama kamu. makanya di diemin aja, ya kan kamu ngasihnya kode, ngga mungkin dong dia tiba tiba nanggepin gitu, “eh cewek gua ngga suka sama lu, lu ngga usah ngasih kode ama gua lagi”, kan ngga mungkin. Kalau kode ya pastinya dibales dengan kode juga dong.

Masalahnya adalah, kamu tau ngga bahwa diemnya dia itu adalah kode buat kamu. bahwa dia ngga suka sama kamu, kamu peka ngga? katanya cewek cewek peka, yaudah gitu aja sih.

Coba dipikirin lagi ya, dipikirin lagi, jadi sebenernya siapa yang ngga peka, ok? 

Sambil kalian mikir, gua mau ngasih sedikit pendapat gua, khususnya buat cewek cewek yang ngasih kode.

Mungkin cewek-cewek udah pada cape ngasih kode ke cowok, ngga dipekain atau ngga dipeduliin, segala macem. 

Tapi menurut gua, cewek itu harus memperahankan metode kode ini, kenapa? karna biar cowok cowok penasaran.

Terus biar memancing inisiatif dari cowok juga, kenapa? karna biar cowok-cowok jadi yang gentle.

Cowok yang gentle itu, cowok yang punya inisiatif, cowok yang lembut, cowok yang ngga membiarkan ceweknya menunggu.

Nah selamat mencoba

Rabu, 23 April 2014

KEWIRAUSAHAAN



Pada Hakikatnya sikap pantang menyerah dan ulet merupakan perjuangan wirausahawan yang tangguh, penuh semangat, tidak putus asa, kuat kerja keras dan tidak menyerah. Seorang wirausaha mempunyai cita-cita tinggi untuk sukses didalam mengelolah kegiatan usahanya/ bisnisnya, cita-cita wirausahawan yang sangat tinggi untuk sukses didalam mengelola kegiatan usaha/ bisnisnya akan menjadi pendorong dan daya tahan dalam menghadapi segala rintangan, hambatan, cobaan dan kendala dalam berwirausaha. Parawirausahawan harus berambisi ingin maju (ambitition drive) didalam melaksanakan kegiatan usaha bisnisnya. Akan tetapi, tentu saja sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam mengelola kegiatan usaha/ bisnisnya harus ditunjang oleh pengorbanan, perjuangan, semangat, dan kepercayaan pada diri parawirausahawan sendiri. Sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha pada hakikatnya merupakan sinar terang keberhasilan dalam menjalankan kehidupan usahanya baik untuk diri wirausaha, keluarganya maupun untuk masyarakat. Seorang wirausahawan yang memiliki sikap kerja pantang menyerah dan ulet didalam usahanya pada hakekatnya adalah orang yang tidak mengenal lelah didalam berwirausaha. Adapun faktor-faktor yang dapat mendukung sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam kegiatan usaha atau bisnis para wirausahawan yaitu :
• Bekerja dengan penuh keyakinan, penuh semangat, pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha.
• Bekerja dengan penuh ketekunan dan memiliki tekad yang terarah dalam berwirausaha
• Bekerja berdasarkan kemampuan, bakat, minat, pengalaman, pendidikan dan kesanggupandalam berwirausaha
• Bekerja penuh semangat, penuh kegairahan dan penuh ketabahan dalam berwirausaha.

Karakteristik wirausaha yang baik akan membawa kearah kebenaran dan keselamatan sikap kerja keras dan ulet, serta akan menaikkan derajat dan martabat wirausahawan. Karakteristik lainnya yang perlu dipahami dan dipelajari adalah adanya teknik mawasdiri, umpan balik, tanggapan, ilmu pengetahuan, keterampilan serta kerja keras dan ulet. Karakteristik wirausahawan yang baik didalam berwirausaha adalah perjuangan yang menunjukan sikap, ulet, pekerja keras, optimis dan enerjik di dalam mengelola kegiatan usahanya. Adapun karakteristik para wirausahawan yang baik dan perlu dikembangkan agar bisa menunjukkan sikap kerja pantang menyerah dan ulet yaitu sebagai berikut :

1.         Kerja keras, ulet, dan disiplin
2.         Mandiri dan realistis
3.         Prestatif dan komitmen tinggi
4.         Belajar dari pengalaman
5.         Berfikir positif dan bertanggung jawab
6.         Memperhitungkan resiko usaha
7.         Mencari jalan keluar dari setiap permasalahan
8.         Merencanakan sesuatu sebelum bertindak 
9.         Kreatif dan inovatif
10.     Kerja keras dalam sikap ulet

Dedikasi seorang wirausahawan yang bekerja keras dan menunjukan sikap kerja kerasdan ulet terhadap kegiatan usaha/ bisnisnya sangat tinggi bahkan kadang-kadang ia akan mengorbankan hubungan dengan keluarganya untuk sementara. Ia selalu memperhatikan kegiatannya semata-mata untuk kemauan dan keberhasilan kegiatan wirausahanya. Adapun jenis pekeraan yang dilakukannya, profesi apapun yang di hadapinya, para wirausahawan selalu mampu melihat ke depan dan berjuang untuk mencapai sukses dahulu karirnya. Kerja keras (capssity for hardwork) para wirausahawan adalah perjuangan yang menunjukan sikap kerja pantang menyerah dan ulet, kera keras, percaya diri, danoptimis. Menurut Murphy dan Peek (1980:8) guna mencapai sukses aku karier,seseorang harus memulai dengan kera pantang menyerah dan ulet, selain itu harusdiikuti dengan tekad yang kuat dalam mencapai tujuan pengelolaan kegiatanusahanya. Wirausahawan harus dapat bekerja sama dengan orang lain, berpenampilanbaik, tepat dalam membuat keputusan, memiliki dorongan ambisi dan pintarberkomunikasi. Perjuangan yang menunjukan sikap ulet adalah tidak boleh berpangkutangan dan mengharapkanrejeki hanya dengan berdoa saa tanpa bekerja dan berusaha. Seperti kita ketahui bahwa berdoa tanpa usaha kera keras dan pantang menyerah tidak ada gunanya didalam berwirausaha.Wirausahawan yang memiliki komitmen tinggi dan pantang menyerah di dalam berwirausaha, setidaknya harus memiliki 7 kekuatan yang dapat membangun kepribadian ,yaitu:
1.         keyakinan yang kuat untuk maju
2.         kemauan yang keras untuk maju
3.         pemikiran yang konstruktif dan kreatif 
4.         kesabaran dan ketabahan
5.         kejujuran dan tanggung jawab
Mengelola Konflik
Dalam berwirausaha dengan memotivasi sikap pantang menyerah dan ulet makamengetahui bagaimana konflik yang terjadi pada diri seorang wirausaha. Berikut ini akandijabarkan pengertian dari Konflik dan bagaimana mengelola konflik tersebut.Menurut luthans(1981) konflik adalah yamg ditimbulkan oleh adanya kekuatan yangsaling bertentangan. Kekuatan-kekuatan ini bersumber pada keinginan manusia. Istilah konflik sendiri diterjemahkan dalam beberapa istilah yaitu perbedaan pendapat, persaingandan permusuhan. Dengan adanya suatu perbedaan tidak selalu berarti perbedaan keinginan. Sumberdari konflik merupakan suatu adanya perbedaan keinginan, maka perbedaan pendapattidak selalu berati konflik. Dalam dunia usaha, persaingan sangat erat hubungannya dengankonflik karena dalam persaingan usaha terdapat banyak pihak yang menginginkan hal yangsama namun pada akhirnya, tidak semuanya dapat tercapai. Konflik tidak selalu harusdihindari, karena tidak selalu konflik itu membawa efek negatif. Berbagai konflik yangringan dan dapat dikendalikan (dikenal dan ditanggulangi) dapat berakibat positif bagimereka yang terlibat. Sebab-sebab terjadinya konflik dalam berwirausaha sangatlah beragam,diantaranya organisasi dalam berwirausaha, praktek hubungan manusia yang kurangseimbang, konflik batin perorangan.
Perbedaan antara konflik dan persaingan
ü  Persaingan: dimana salah satu pihak yang bertentangan mampu untuk menjaga dirinya dari gangguan pihak lain dalam pencapaian tujuan
ü  Konflik: dimana salah satu pihak yang bertentangan mengganggu pihak lain dalam mencapai tujuannya.
Contoh:
Jika dua siswa yang masing-masing ingin meraih juara kelas, dalam usaha mereka masing-masing tidak mengganggu pihak lain, merupakan persaingan. Tetapi jika dalam mencapai tujuan masing-masing siswa tersebut mengganggu pihak lain, misalnya mempermasalahkan cara pihak lain dalam mencapai tujuannya, maka akan timbul konflik.
Secara sederhana konflik terjadi karena:
a. kegagalan komunikasi karena proses komunikasi tidak berlangsung secara baik
b. pesan sulit dipahami karena perbedaan pengetahuan
c. perbedaan pola pikir
d. perbedaan kepentingan
e. nilai-nilai yang diyakini setiap pihak
f. prosedur yang tidak jelas
Perubahan pandangan tentang konflik
No
Pandangan lama
Pandangan Baru
1.
Konflik dapat dihindarkan
Konflik tidak dapat dihindarkan
2.
Konflik disebabkan oleh kesalahan-kesalahan manajemen dalam perancangan dan pengelolaan
Konflik timbul karena banyak sebab, termasuk struktur organisasi, perbedaan tujuan yang tidak dapat dihindarkan, perbedaan dalam

Peran konflik dalam suatu usaha
a.         Berperan benar (functional)
Konflik mempunyai potensi untuk pengembangan
b.         Berperan salah (disfunctional)
Konflik menjadi pengganggu pelaksanaan kegiatan organisasi
1.         Melakukan Usaha dengan Selalu Mencari Sesuatu yang Baru
a.         Kreatif
Sifat Kreatif yaitu mempunyai kemampuan untuk menciptakan, mampu menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun kenyataannya yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Tipe-tipe Kreatif :
v  Menciptakan dan membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada
v  Mengombinasikan / mensintesiskan, dua ha; atau lebih yang sebelumnya  tidak saling berhubungan menjadi berhubungan
v  Memodifikasikan sesuatu yang memang sudah ada, berupaya mencari cara-cara untuk membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi berbeda penggunaannya dengan orang lain.

b.         Inovasi
Inovasi merupakan suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan atau ide-ide yang dapat di jual dan bukan selalu berupa ide-ide yang sangat rumit, tetapi kadang-kadang inovasi berasal dari ide-ide baru yang sepele dan sejenis saja, asal merupakan yang baru dan harus lebih baik dari yang telah ada.


Jenis-jenis inovasi:
v  Penemuan (invensi): produk / jasa / proses yang benar-benar baru, ex: wright bersaudara (pesawat terbang), alexander graham bell ( pesawat telepon)
v  Pengembangan (ekstensi): pemanfaatan / penerapan lain pada produk, jasa, proses yang ada, ex: raynoc : mc. Donald
v  Penggandaan (duplikasi): refleksi kreatif atau konsep yang telah ada, ex: walmart: department store
v  Pemaduan (sintesis): kombinasi atas konsep-konsep dan faktor-faktor yang telah ada di dalam penggunaan / formulasi baru

Menyusun Visi dan Misi Usaha

A.       Menyusun visi, misi perusahaan
1.         Pengertian Visi:
a.         Gambaran masa depan perusahaan yang akan dipilih dan diwujudkan pada suatu saat yang ditentukan.
b.         Cita-cita masa depan perusahaan yang akan melakukan usaha tersebut
c.         Suatu kondisi ideal masa depan yang realistis, dapat dipercaya, meyaklinkan, serta mengandung daya tarik.
Tujuan merumuskan visi:
a. Mencerminkan apa yang ingin dan akan dicapai oleh organisasi perusahaan.
b. Memberikan arah dan fokus strategi perusahaan yang jelas
c. Menimbulkan komitmen bagi seluruh jajaran dalam lingkungan perusahaan

2. Pengertian misi:
a. maksud khas atau unik dan mendasar yang membedakan perusahaan dengan perusahaan lain serta mengidentifikasikan ruang lingkup kegiatan usaha / perusahaan yang bersangkutan.
b. Tindakan untuk mewujudkan visi perusahaan.
c. Menjelaskan mengapa perusahaan harus ada, apa yang dilakukan, dan bagaimana cara melakukan.
 Tujuan pembentukan misi perusahaan:
a. menentukan kebutuhan suara dan tekad para pendiri dari maksud pendirian perusahaan
b. memberikan suatu arah umum bagi para pengelola perusahaan
c. memberikan dasar untuk mendorong penggunaan dan alokasi sumber daya perusahaan
B.       Perencanaan Usaha
Pengertian: fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemilihan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran
Sifat perencanaan usaha
a. Fokus: dibuat berdasarkan visi, misi tertentu, serta tujuan yang jelas
b. Rasional dan faktual:perencanaan usaha dibuat berdasarkan pemikiran yang masuk akal, realistik, berorientasi masa depan serta didukung dengan fakta-fakta yang ada
c. Berkesinambungan dan estimasi: perencanaan usaha dibuat dan dipersiapkan untuk tindakan yang berkelanjutan serta pemikiran-pemikiran tentang kondisi masa datang
d. Preparasi dan fleksibel: perencanaan usaha yang dibuat sebagai persiapan, yaitu pedoman untuk tindakan-tindakan yang akan dilaksanakan yang disesuaikan dengan lingkungan bisnis yang dihadapi
e. Operasional:perencanaan usaha dibuat sederhana mungkin, rinci serta dapat dilaksanakan

Kegiatan-kegiatan dalam menyusun rencana kegiatan perusahaan
Merupakan mengatur tentang proses kegiatan usaha, perluasan usaha, keuangan usaha, produksi, pemasaran produk, penjualan produk, tenaga kerja, peralatan, dsb.
Ada 2 rencana kegiatan yang disusun:
a. aspek-aspek bisnis: memonitor dan merevisi anggaran, memanajemeni arus produksi, memasarkan produksi barang dan jasa.
b. kegiatan bisnis: mengadakan kontak dengan para bankir, akuntan, pengacara, dan orang-orang yang membantu dalam aspek-aspek finansial dan hukum.

Keuntungan dari prinsip-prinsip penyusunan rencana kegiatan
a. memberikan pedoman untuk mengadakan pengawasan dalam perusahaan
b. melaksanakan kegiatan secara teratur dan produktif
c. memberikan gambaran yang jelas dan lengkap mengenai seluruh kegiatan perusahaan
d. memberikan gambaran yang jelas sehingga pekerjaannya menjadi produktif
e. menggunakan fasilitas-fasilitas dan alat-alat secara efektif dan efisien
f. menyediakan alat evaluasi untuk menentukan keberhasilan usaha


Aspek-aspek yang berhubungan dengan prinsip-prinsip dalam menyusun rencana kegiatan perusahaan:
a. keuntungan perusahaan
b. proses produksi perusahaan
c. keuangan perusahaaan
d. lokasi usaha perusahaan
e. pemasaran dan penjualan produk perusahaan

Proses perencanaan usaha
Proses perencanaan usaha


Keterangan:

a.         Langkah 1: mengidentifikasi peluang usaha
Pada umumnya suatu produk berpotensi untuk laku dijual dan menguntungkan apabila penawaran untuk produk tersebut masih kecil dari permintaannya. Peluang usaha muncul ketika permintaan pasar lebih besar dari penawarannya. Jadi, peluang usaha didirikan oleh masih adanya permintaan pasar untuk produk tersebut

b.         Langkah 2: menentukan jenis usaha yang akan dilakukan
Beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan:
1) Jumlah modal dan sumber modal yang diperoleh
2) Ketersediaan bahan baku secara kualitas, kuantitas, maupun kontinuitasnya
3) Ketersediaan tenaga kerja yagn diperlukan
4) Prospek pemasaran produk yang dihasilkan
5) Cara-cara pendistribusian
6) Daya beli masyarakat terhadap produk yang dihasilkan
7) Selera konsumen

c.         Langkah 3:melakukan studi kelayakan usaha
1) Aspek pasar dan pemasaran
Jenis usaha dianggap layak bila memiliki peluang pasar yang relatif tinggi yang ditunjukkan oleh jumlah permintaan
2) Aspek produksi
Jenis usaha dianggap layak bila lokasi usaha yang strategis, tersedianya fasilitas dan peralatan produksi yang memadai, tersedianya pasokan bahan baku yang terus menerus, dan tersedianya tenaga kerja yang dibutuhkan
3) Aspek finansial
Jenis usaha dianggap layak bila jenis usaha tersebut mampu memberikan laba usaha yang memadai kepada investor dan atau kepada penguusaha yang menjalankan usaha tersebut
4) Aspek organisasi dan manajemen
Berkenaan dengan struktur kepemilikan usaha, struktur organisasi, serta tim manajemen yang mengelola jenis usaha yang direncanakan

d. Langkah 4:membuat proposal usaha
1) Pengertian: dokumen tertulis yang dibuat wirausaha mengenai rencana usaha secara rinci yang baru akan dilaksanakan, menggambarkan unsur-unsur relevan, baik secara internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai suatu usaha, menngugkapkan daya tarik dan harapan sebuah usaha kepada penyandang dana potensial
2) Mempersiapkan penyusunan:
Ø  Mencari informasi untuk menetapkan jenis-jenis usaha yang cocok dan menguntungkan
Ø  Memiliki pengetahuan usaha
Ø  Mempertimbangkan permodalan yang dimiliki
Ø  Mengevaluasi berbagai pilihan jenis usaha yang paling sesuai dan menguntungkan
Ø  Mengeliminasi kegagalan usaha
3) Tujuan penyusunan:
Ø  Merupakan inisiatif membuka usaha
Ø  Menjamin fokus tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perusahaan
Ø  Untuk mendeteksi secara cermat besarnya tingkat keberhasilan usaha
4) Manfaat:
Ø  Memberikan informasi potensi dasar dan perkiraan market share yang mungkin diraih
Ø  Memberikan informasi sumber-sumber keuangan yang jelas dengan evaluasinya
Ø  Untuk mengidentifikasi resiko kritis guna mengantisipasinya
Ø  Memberi gambaran kemampuan wirausahawan dalam memenuhi kewajibannya dalam mengelola usaha, melalui aspek finansial yang tertuang dalam proposal usaha
5) Petunjuk penyusunan:
Ø  Menetapkan jenis usaha yang diinginkan
Ø  Mentapkan produk yang akan digunakan
Ø  Menentukan aspek pemasaran produk
Ø  Menentukan aspek penjualan produk
Ø  Menetapkan aspek organisasi dan manajemen
Ø  Menetapkan aspek yuridis
Ø  Menetapkan aspek keuangan
Ø  Menetapkan aspek kebijakan pemerintah
Ø  Mempelajari aspek AMDAL
6) Kerangka proposal:
Ø  Kata pengantar: mengutarakan tujuan usaha, manafaat usaha secara umum dan secara ekonomis
Ø  Umum: mengutarakan nama perusahaan, pemilik perusahaan, bentiuk perusahaan, bidang usaha, tempat kedudukan, dan jumlah tenaga kerja
Ø  Aspek produk yang akan dibuat: mengutarakan jenis barang yang dibuat, banyaknya barang yang akan dibuat, profil para konsumen yang akan dituju
Ø  Aspek pemasaran produk: memuat tentang jasa/produk yang akan dipasarkan, dapat dikuasai, pasar yang direncanakan, penetapan harga produk, distribusi yang akan dilakukan, strategi promosi, dan sistem penjualan produk
Ø  Aspek teknis: memuat tentang rencana display untuk kantor, toko, pasar, butik, supplier, daerah lokasi, IMB, kebutuhan tenaga kerja, peralatan kerja, bahan baku, dan jadwal mulai usaha
Ø  Aspek organisasi dan manajemen: memuat tentang jenis dan volume pekerjaan, struktur organisasi, pembagian pekerjaan, sistem balas jasa, dan pembinaan personil
Ø  Aspek yuridis: memuat tentang akte pendirian, AD dan ART, tata tertib, keselamatan kerja, AMDAL, status kepemilikan usaha, bentuk badan usaha, dan izin usaha
Ø  Aspek administrasi: memuat tentang tata usaha dan personalia, pemasaran produk, keuangan atau permodalan, dan bahan arus dokukmen
Ø  Aspek keuangan: memuat tentang sumber modal atau investasi
Hal2 lainnya yang dipandang perlu, seperti modal kerja setiap periode

Kunci keberhasilan usaha
Faktor-faktor pendukung keberhasilan usaha adalah:
a.         Faktor manusia:
Manusia sebagai makhluk yang berakal dan bersifat sosial, maka ia sangat terlibat di dalam kegiatan berwirausaha untuk memperoleh keuntungan yang diharapkannya. Betapapun canggihnya teknologi, jika manusianya malas, bodoh, apatis, dan tidak mempunyai semangat untuk maju, maka sudah barang tentu segala kegiatan usahanya akan menemui kegagalan.

b.         Faktor keuangan
Agar mampu bertahan dan berkembang, seorang wirausahawan harus dapat mengelola keuangan secara ketat dan disiplin. Wirausahawan harus mengetahui dan mampu menerapkan pedoman dasar dalam mengurus keuangan, yaitu dengan adanya pembukuan dan administrasi yang rapi, teliti, dan tepat.

c.         Faktor organisasi
Sasarannya adalah untuk memdapatkan bentuk kerja sama yang berguna bagi perusahaan. Sedangkan tujuannya adalah untuk meningkatkan pemasaranproduk yang jauh lebih efektif dan efisien dengan hasil yang memuaskan. Sehingga sumber daya akan masuk ke dalam suatu pola, dan dapat bekerjasama secara berdaya guna dan berhasil guna untuk mencapai suatu tujuan.
d.        Faktor perencanaan
Merupakan alat pengawasan dan alat pengendalian. Fungsi perencanaan usaha meliputi perumusan maksud berwirausaha, yang ditunjukkan dalam bentuk sasaran yang akan dicapai. Dasar utama dalam perencanaan usaha adalah memiliki gambaran yang jelas mengenai produk-produk yang akan ditawarkan atau dipasarkan kepada konsumen.
Tujuan perencanaan usaha:
Ø  Mendorong cara berfikir seorang wirausahawan jauh kedepan
Ø  Mengkoordinasi kegiatan usaha
Ø  Mengawasi kegiatan-kegiatan usaha
Ø  Merumuskan tujuan usaha yang akan dicapai

e.          Faktor mengatur usaha
Seorang wirausahawan yang mengelola usahanya dengan baik selalu berhubungan dengan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian usaha. Pada umumnya, seorang wirausahawan yang sudah berpengalaman dapat menghindari masalah-masalah atau hal-hal yang banyak merugikan perusahaannya. Oleh sebab itu, pengalaman berwirausaha sangat penting karena wirausahawan yang bersangkutan akan dapat bekerja lebih giat, lebih efisien, dan lebih efektif daripada perusahaan yang baru didirikan.

f.          Faktor pemasaran
Faktor pemasaran produk perusahaan dapat ditinjau, sebagai berikut:
Ø  Daya serap dan prospeknya
Ø  Kondisi pemasaran dan prospeknya
Ø  Program pemasarannya

g.         Faktor administrasi
Bisnis atau usaha apapun akan dijalankan oleh seorang wirausahawan, perlu sekali mancatat kejadian-kejadian dalam kegiatan usahanya. Seorang wirausahawan yang berhasil di dalam usahanya adalah yang selalu mencatat dan mendokumentasikan segala kejadian usahanya, yang berkaitan dengan masalah administrasi.


h.         Faktor fasilitas pemerintah
Fasilitas pemerintah, khususnya pemerintah daerah sangat diperlukan. Fasilitas yang diperlukan itu berupa pemberian bantuan modal, bantuan kemudahan dalam mengurus izin usaha, dsb.
Beberapa fasilitas yang diberikan pemerintah kepada wirausahawan yang mengelola usaha kecil, al:
Ø  Keringanan membayar pajak
Ø  Kemudahan dalam memberikan izin usaha
Ø  Memberikan keringanan dalam tarif prasarana usaha
Ø  Memberikan kemudahan dalam pendanaan usaha
Ø  Membantu dalam penyebaran informasi pasar, teknologi, desain, dsb
Ø  Memberikan bantuan konsultasi hukum dan pembelaan dalam usaha

Ø  Membantu fasilitas listrik, bahan baku, jalan raya, pemasaran produk ke luar negeri, dsb.